Jumat, 24 Desember 2010

unknown subtitle

hmm...
banyak yang ingin ku urai lewat kata
dan seperti biasa ku tak tahu memulainya dari mana dan apa...

ku hnya ingin belajar bagaimana menjadi manusia
manusia yang walaupun tak sempurna bahkan sangat jauh dari kata kesempurnaan
dan takkan pernah sempurna
ku hanya ingin belajar bagaimana memaknai hidup agar lebih berarti

terkadang kita tak pernah lagi merefleksi bahwa ternyata kita tlah jauh berjalan
jalan yang membuat kit tak lagi bertegur sapa dengan senyuman yang indah
jalan yang terkadang membuat derai air mata keluar
dan jalan yang penuh ketidak kepastian

ku hanya ingin menjaka mu bercengkrama
sesedikit apapun itu
setidak penting apapun itu
yah hanya itu..

yah kita perlu sering-sering refleksi diri
mungkin saya juga tlah banyak salah dan khilaf
namun tak ada kata terlambat untuk mengubah hal yang tak ingin dan tak mau kita harapkan

waktu takkan pernah mau menunggu apakah kau masih mau terpuruk dalam lubang hitam mu..
tetapi ku kan tetap menunggu, ku takka peduli akan waktu
ku takka peduli oleh masa, dan takkan peduli oleh ruang waktu

Kamis, 23 Desember 2010

mari menari dalam badai

mari menari dalam badai
terkdang ketika badai menghadang yang kita lakukan hanyalah menunggu badai itu berlalu
bahkan terkadang kita ikut terombang ambing dalam riuhnya badai tersebut
kita tak pernah mau atau mencoba menari dalam badai

terkadang mungkin kita terkesan menjadi manusia" palsu
ketka menutupi semua masalah,kesedihan, dll
dengan hangatnya senyuman, dengan riangnya gurau tawa
tetapi itulah jalan terbaik ketika kau tak ingin orang yang dekat dengan mu ikut merasakan apa yang kau tak ingin mereka rasakan

dan mungkin karena kira memang adalah para pembuat tabir kesedihan dan masalah, walaupun tetap terlihat oleh bahasa tertentu yang hanya satu atau dua orang yang melihatnya dan itu sudah cukup

Rabu, 22 Desember 2010

maaf saya sudah jenuh disalahkan

ku jenuh
ku bosan
dan ku tak tau lagi berkata apa ketika kau mengucapkan banyak bicara kepada ku

terkadang kita terlupa
terkadang kita terlewat
namun terlalu sering kita tak menyadarinya

kata-kata dan hati yang terluka olehnya bagaikan paku dan kayu
walaupun paku tersebut telah di cabut namun bekasnya tetap nampak

jangan salahkan bila ku kelak pergi hingga bayang ku pun tak terlihat lagi
karena keadaan dari mu lah yang membuat ku begitu
dan hanya untuk mu

ku bukanlah robot ataupu boneka mu kawan
yang selalu salah dan salah
dan hanya kaulah yang selalu ingin di dengar dan benar

bukanlah pengakuan ataupun penghargaan dari hal yang ku kerjakan
ku hanya ingin menjalankannya dengan hati yang ikhlas
ku hanya tak ingin sesuatu yang telah ku putuskan untuk fokus di dalamnya
yang butuh tak hanya satu pengorbanan waktu,fikiran dan tenaga
yang ternyata proes yyang ku dapat hanyalah cibiran dari  mu
huuuuaaahhh.....

sudahlah,,
cukup ku tlah lelah selalu salah di mata mu.., bukan hanya dirimu yang lelah dan berfikir
saat ini ku hanya ingin segera menyelesaikan kepanitiaan ini dan pergi dari mata mu
hanya itu...

Selasa, 21 Desember 2010

ENTAH

entah mau tulis apa saat ini
entah kenapa ketika ada inspirasi untuk menulis, tidak ku tulis semua yang ada
yang ada dala fikiran ku
tentang aku,tentang kamu,tentang kita,tentang rindu,tentang kedamaian,tentang hati,tentang masa depan yang masih tiada kepastian di dalamnya

entahlah entah kenapa ketika kemarin berada diatas gunung, ku merindu..
merindukan tentang masa kecil ku
masa kecil yang begitu bahagia walaupun di balut oleh kesederhanaan
lingkungan yang cukup jauh dari hiruk pikuknya perkotaan
dan sebelum orang tua ku di sibukkan ole pekerjaan mereka, dan ku tahu itu untuk kami anaknya
tetap entahlah ku hanya tetap merindu saat itu

dan ku berharap ketika nanti, saat itu tiba..
ku tak ingin terlalu di sibukkan lagi oleh apapun
cukup untuk saat ini, saat untuk belajara bagaimana proses kedewasaan
bagaimana proses meruntuhan ego demi kemaslahatan bersama
karena ku yakin "tua itu pasti tetapi dewasa itu pilihan"
semoga yang sudah kita lakukan,dengan setiap keringat dan air mata di dalamnya
dapat memiliki sebuah arti dan harapan di dalamnya.

Minggu, 12 Desember 2010

semakin mahal semakin tersiksa

baiklah setelah sekian lama tidak mengisi rangkaian kata" tidak jelas di blog ini kali ini saya tertarik untuk menuliskan sedikit dari apa yang dalam fikiran ku setelah mendapat sedikit inspirasi.
dalam hidup kita memang terkadang sulit memilah antara mana yang kebutuhan kita dan yang mana keinginan kita, dan realita yang biasa terjadi di sekitar kita atau bahkan mungkin telah terjadi pada diri kita bahwa kita sulit membedakan antara mana yang kebutuhan dan keinginan.
entahlah apakah cuman saya yang merasa dan setelah melihat dari sudut pandang ku bahwa terkadang keinginan" yang muncul dari dalam diri kita membuat diri kita tersiksa akan hal tersebut. mungkin keinginan" yang saya maksud kali ini yang sifatnya material. yang mana apabila keinginan kita tersebut sulit di dapatkan,atau dengan harga yang mahal, mahal dalam hal ini diatas harga normal lah.
pernahkah kita berfikir bahwa sebenarnya keinginan" kita tersebut sebenarnya menyiksa kita, sewaktu masih ngidam hal tersebut kita selalu membayangkan ingin membeli tersebut,entah di saat kosong atau pun ketika sedang beraktivitas. ketika sudah membeli kita selalu terfikir akan hal tersebut,entah karena takut hilang lah,takut meminjamkan karena takut rusak lah, takut nanti beginitakut nanti begitulah dll..

sangat subyektif mungkin apa yang saya tuliskan ini, tapi inilah yang sedang terlintas di benaku dan ingin ku tulis, dan berhubung ini memang bukan di niatkan untuk sesuatu yang ilmiah maka jadilah ndak jelas begini, untuk saya memohon maaf yang sebesar-besarnya bila ada yang tertipu atau bahkan bila ada yang merasa terhibur, karena ini bukanlah lawak heheh (memang ada yang bakalan merasa terhibur kah???) terus fikiran yang satunya menjawab (yah mungkin saja) hahahaha

baiklah berhubung adzan isya telah berkumandang, ada baiknya kita sholat diawal waktu..
the end..